Selasa, 21 Juni 2011

CERITA BERSAMBUNG

        Suatu malam yang indah penuh dengan bintang bertaburan diangkasa membuat suasana malam itu menjadi ramai serta bulan yang tersenyum kepadanya membuatnya tak merasa kesepian lagi…
Mungkin hanya kalian yang dapat menemaniku di malam yang dingin ini (dalam hatinya berkata)…
Perempuan yang masih duduk di bangku kelas 2 SMA itu hanya duduk dan memandangi bintang serta bulan di teras rumahnya dengan di temani secangkir teh manis yang hangat membuat suasana yang dingin menjadi lebih hangat..
Perempuan berambut panjang lurus serta mempunyai bola mata yang sangat indah ,hidung yang mancung dan mempunyai bibir yang merah merona,perempuan itu bernama meisya ..
Dia hanya ditemani oleh ibu dan 2 adiknya, adik yang pertama bernama dimas dia masih duduk di kelas 1 SMP ,bermata sipit,berkulit putih,persis seperti orang keturunan tionghoa..
Adiknya yang terakhir bernama reva ,dia masih duduk di kelas 4 SD berambut ikal,manis,serta manja.
Mereka di temani oleh seorang ibu yang bekerja sebagai wiraswasta,terkadang sepulang sekolah mesya membantu ibunya untuk bekerja karena ayahnya kabur karena judi,serta ayahnya itu pemabuk…
Mungkin karena ayahnya di pecat sekitar 3 tahun yang lalu …
Dan akhirnya ayah selalu main judi dan mabuk ……….
Dan suatu hari ada razia dari kepolisian ,ayah kabur beserta teman-temannya…
Entahlah sekarang ayah tak tau dimana,mengabari keluarga dirumah pun tidak………  
Kami hanya bisa berdoa kepada TUHAN semoga ayah pulang dan ingat kepada anak-anaknya serta istrinya…
  Tapi apalah daya kami, sampai sekarang pun ayah tak pernah pulang…


                             ***

Ibu : Mesya ayo tidur nak,sudah larut malam nanti kamu bias kesiangan besok…?
Mesya : iya bu sebentar lagi mesya lagi pengen liat bintang ,
Ibu : tapi malam-malam seperti ini seharusnya kamu di dalam rumah ,ayo masuk ?
Mesya : iya bu…
  
     Mesya pun masuk sambil membawa cangkir teh yang kosong bersama ibunya ….
Suasana di dalam rumah (ruang tamu)
Reva  :abang aku ambil pensil ini ya..? hehe
Dimas :ih kamu bandel banget sich jadi anak ….
       (dimas pun berteriak memanggil ibunya) Ibuuuuuu………
Ibu   : ada apa ? ko ribut-ribut begini ?
    Mesya yang berada di belakang ibunya pergi ke dapur sebentar untuk menyimpan cangkir lalu ia pergi ke kamarnya.

  BERSAMBUNG.........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar